Melirik Peluang Keripik Bonggol Pisang dari Jogjakarta

Pisang merupakan salah satu tumbuhan yang banyak didapati di seluruh pelosok Indonesia baik di kota maupun di pedesaan. Tanaman ini begitu familiar dalam kehidupan setiap orang. Bahkan biasanya setiap rumah keluarga Indonesia biasa menanam pisang dalam halamannya. Khusus untuk  bonggol pisang belum terlalu banyak dimanfaatkan. Namun di Jogja khususnya daerah Godean, bonggol pisang ini dapat diproduksi menjadi keripik bonggol pisang.
 Keripik Bonggol Pisang
Melirik Peluang Keripik Bonggol Pisang dari Jogjakarta

Nilai Gizi Keripik Bonggol Pisang


Bonggol pisang sangat banyak manfaat serta nilai gizinya. Dari hasil penelitian, kandungan dari 100 gram bonggol pisang, mengandung :
  •  11,6 gram karbohidrat
  • Lemak
  • 60 mg Fosfor
  • 0,6 gram protein
  • 43 kilo cal Energi
  • 15 mg Calcium
  • 1 mg Zat Besi
  • Vitamin A, Vitamin B1, dan Vitamin C

Dengan banyak dan lengkapnya kandungan gizi yang terkandung pada bonggol pisang tersebut, membuat bonggol pisang layak menjadi bahan baku kuliner Indonesia yang aman disantap selain itu juga dikarenakan kandungannya yang cukup menyehatkan tubuh.

Keunggulan Keripik Bonggol Pisang


Keripik adalah cemilan populer yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Keripik bisa dibuat dari bahan apapun juga. Keripik juga bisa dibuat dari bonggol pisang. Bonggol pisang adalah akar dari pisang yang tertanam di dalam tanah. Apabila dicuci bersih, kemudian diiris tipis, dan digoreng akan menghasilkan keripik bonggol pisang yang nikmat.

Dengan menambahkan bumbu istimewa dan cara atau tehnik menggorengnya benar, maka akan menghasilkan keripik dengan efek renyah dan crispy. Proses produksi dari keripik bonggol pisang ini tidak terlalu sulit.

Apabila diurutkan maka, keunggulan dari keripik bonggol pisang ini adalah :
  • Bahan utama pembuat keripik yang murah.
  • Bahan utama pembuat keripik sangat mudah dicari.
  • Cara membuatnya tidak sulit.
  • Rasa dasar keripiknya sangat nikmat dan gurih.
  • Hasil keripik pisang ini pun tahan lama.

Bahan, Bumbu dan Cara Membuat Keripik Bonggol Pisang


Bahan-bahan pembuatnya adalah :
  • 1 buah bonggol pisang yang sedang besarnya.
  • Garam 250 gram untuk  satu buah bonggol pisang
  • Bubuk bumbu berbagai rasa. (original, balado, pedas, ataupun barbeque).
  • Minyak goreng untuk menggoreng.
  • Bawang putih 3 siung
  • Ketumbar segenggam
  • Air kapur sirih
  • Air
  • Gula secukupnya atau sesuai selera

Cara membuatnya :


  1. Bersihkan bonggol pisang dari tanah
  2. Kupas bersih-bersih bonggol pisang dari kulit ari tipis.
  3. Setelah dicuci, dikupas bersih, kemudian diiris halus. Usahakan hasil irisan cukup tipis   serta rata, agar hasil keripik tidak terlampau keras.Tapi renyah.
  4. Irisan bonggol pisang dimasukkan ke dalam rendaman air kapur sirih, agar tetap renyah dan melepaskan getah. (Kira-kira 1 sendok makan kapur untuk setiap 2 liter air).
  5. Mengolah bumbu. Dengan menghaluskan bawang putih, garam serta ketumbar lalu tambahkan air matang.
  6. Masukan irisan bonggol pisang ke dalam air yang dibumbui, kemudian rendam kurang lebih setangah jam atau semalaman. Usahakan bumbu hingga meresap, baru kemudian ditiriskan.
  7. Jemur rendaman bonggol pisang yang sudah ditiriskan, tetapi tidak di bawah sinar matahari. Cukup hanya dianginkan saja.
  8. Siapkan dua wajan penggorengan besar. Atur suhu minyak pada suhu sedang dan suhu panas. Goreng pertama kali di suhu sedang hingga setengah matang, lalu masukkan ke dalam minyak suhu panas dan goreng hingga matang.
  9. Seusai digoreng keripik ditiriskan minyaknya.
  10. Untuk memiliki rasa unik, keripik bisa langsung dibumbui dengan berbagai bubuk bumbu dalam berbagai cita rasa. Beri garam untuk rasa original, lalu bumbu balado, pedas serta barbeque.

Harga Jual Produksi


Anda bisa menjual dengan harga Rp 10.000,- per bungkus. Sementara dalam 1 buah bonggol pisang bisa diperoleh sekitar 60 bungkus. Setidaknya Anda bisa mengantongi pendapatan kotor sebanyak Rp 600.000,- dalam sekali produksi keripik bonggol pisang ini.

Menarik bukan :)

Komentar